Header Ads

Roberto Firmino Juga Berperan Penting Untuk Liverpool


Terserah Mohamed Salah untuk bermain seperti di Liverpool. Yang penting Roberto Firmino selalu terlihat bagus membela The Reds. Performa yang salah atau Sadio Mane dapat naik dan turun, selama Firmino tidak jatuh. Setelah pemain Brasil ini tampil buruk, ia sering berdampak buruk pada Liverpool. Saya benar-benar masuk tampaknya kurang elegan daripada dua rekan di garis depan. Sementara mantan pemain Hoffenheim tampak kurang menonjol dari Salah dan Mane. Di Liga Premier musim ini, Firmino terus kalah dari dua pemain Afrika dalam hal statistik gol dan kehadiran.

Firmino hanya mencetak delapan gol, sementara Salah dan Mane telah mencetak 11 gol sejauh ini. Pemain berusia 28 tahun ini juga hanya menerbitkan empat assist. Sementara Salah menciptakan lima assist dan Mane enam kali. Namun, ada keuntungan yang tidak dimiliki Firmino dalam Salah dan Mane. Striker tim nasional Brasil itu bukan tipe yang egois dibandingkan dengan dua rekannya. Tidak peduli seberapa egoisnya Shalah, Firmino selalu mempertahankan permainan kolektif Liverpool. Bisa dibilang karakternya akan menjadi kekuatan The Reds. Firmino seperti lem yang selalu menyatukan kekuatan Liverpool. Penampilan tanpa pamrihnya juga membawa hubungan antara Salah dan Mane lebih dekat.

Mane dan Salah memiliki perselisihan. Mane pernah menjadi marah karena Salah tidak memberinya umpan ketika Liverpool mengalahkan Burnley 3-0 pada Agustus 2019. Ketika Mane marah di lorong ke lapangan sebelum babak kedua, Firmino hanya tertawa geli. Di garis depan, Firmimo adalah metronom untuk The Reds untuk mengatur kecepatan permainan. Berkat Bobby juga, permainan luar biasa Liverpool sering membuat pelatih lain iri. Taktik Manchester United Ole Gunnar Solskjaer adalah salah satu yang cemburu.

Liverpool mengalahkan Wolverhampton 2-1 di Stadion Molineux, Kamis (23/1) malam, waktu setempat. Firmino adalah pemenang yang menentukan bagi The Reds dengan mencetak gol pada menit ke 84. Pada saat itu, Salah mencoba untuk memecah pertahanan Serigala dengan aksi individu di area penalti. Bola dikeluarkan oleh bek lawan, tetapi dipimpin Jordan Henderson. Henderson segera melemparkan pass Sodoran ke Firmino. Pemain nomor sembilan itu langsung menembak dan melepaskan tembakan. Bola tidak bisa dibendung oleh kiper Wolves Rui Patricio dan di-host di internet.

Salah secara singkat dikritik oleh penggemar Liverpool karena bermain terlalu egois untuk mencetak gol. Salah satu momen ketika ia tidak memberikan umpan balik kepada Takumi Minamino, yang memasuki Sadio Mane pada menit ke 33. Pemain Mesir itu memilih untuk menggiring bola di area penalti Wolves dan melepaskan tembakan yang bisa dihadang oleh salah satu pemain belakang Wolves. . Peluang yang didapat oleh si merah terbuang sia-sia. Untungnya bagi Liverpool, mereka masih memiliki Firmino yang ramah di lapangan. Ketika Salah tampak tamak dan Mane terluka, Firmino masih menjadi pemenang yang menentukan bagi The Reds.

Tidak ada komentar