Header Ads

KOMPASQQ - KISAH NYATA SAAT MELAKUKAN SHOOTING

Apakah Anda pernah memikirkan mengapa lambang on/off mesti disimbolkan dengan lingkaran serta satu garis vertikal di tengahnya? Atau mengapa lambang bluetooth seperti satu kacamata vertikal? Simak artikel di bawah ini.


 1. Simbol Bluetooth

Tombol yang satu ini telah tak asing lagi buat yang hoby hoby transfer data dari satu perangkat ke perangkat lain, menghubungkan speaker atau headset, dan fungsi lainnya. Dikarenakan gemar buah blueberry, raja Denmark ke-10, Harald Blatand memberi warna satu diantara giginya dengan warna biru. Serta dikarenakan bluetooth receptor pertama memiliki bentuk serupa dengan gigi sang raja, dipakailah sandi yang umum melambangkan raja Harald sebagai simbolnya.


 2. Simbol Power ON/OFF


Lambang ini asal awalnya dipakai pertama kalinya pada perang dunia 2 sebagai sandi untuk saklar. Garis vertikal melambangkan angka “1″ yang berarti hidup atau on, serta lingkaran 

melambangkan angka “0″ yang berarti mati atau off. Sementara lingkaran yang tidak sempurna melambangkan keadaan standby.



3. Simbol Play

Belum ada cerita yang pasti dan jelas mengapa segitiga di pakai buat melambangkan tombol play. 

Yang pastinya, segitiga dikira jadi lambang penunjuk arah yang paling mudah terbaca. Posisinya yang menghadap ke kanan mengingatkan kita pada arah jalan pita rekam pada kaset.






4. Simbol USB


Kesaktian tongkat Neptunus memberikan inspirasi lambang USB sebagai konektor yang dapat menghubungkan koneksi apa pun. Tiga ujung tongkatnya yang terbentuk dari tiga bagian, kotak, segitiga, serta lingkaran jadi penegas bila USB merupakan konektor yang serba bisa.


5. Simbol AT – @
Waktu belum ada mesin cetak, pendeta mesti menulis tangan setiap naskah yang diterbitkan. Dari pada ribet menulis kata “at”, mereka lantas buat lambang “t” yang melilit “a”. Jadi jadilah lambang ini.

Tidak ada komentar