Header Ads

INI YANG DILAKUKAN OLEH MEGAWATI SAAT AHOK DIHUJAT



Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama ( Ahok) menuai kontroversi dari berbagai pihak dimana munculnya vidio dari ahok yang melontarkan ucapan kasar terhadap agama islam saat sedang berada di Kepulauan Seribu.

Dimana dalam perkataan yang ada di vidio tersebut dianggap menghina agama islam dengan perkataan "Dibodohi" dan "dibohongi" oleh Surah Al Maidah ayat 51.

Akibat dari perkataan yang di lontarkan oleh ahok pun menuai kontar dari berbagai pihak dan juga ahok juga dilaporkan ke polisi oleh Pihak Pemuda Muhammadiyah.

Dalam penjelasanya Ahok mengatakan jika ia tidak ada maksud sedikitpun untuk menghina ayat Suci Alquran, namun banyak masyarakat yang tak sepakat bahwa ayat suci digunakan oleh Ahok di Pilgub DKI dan juga terkait pidatonya yang tersebar pada viral media sosial tersebut.

Walaupun begitu Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias ahok pun sudah meminta maaf atas ucapannya tentang surah Al Maidah ayat 51 yang disebut menghina kaum agama islam. dan tidak hanya itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun ikut berkomentar tentang ucapan yang dikatakan ahok sebelumnya.

" Ahok memang orangnya keras dan juga emosinya meledak-meledak tapi banyak orang yang memberikan komentar yang sentimen dan juga emosional, dan hal ini kalau saya bilang ke pak jokowi juga pasti pakm jokowi jawabnya kalau Ahok mulutnya enggak begitu dia bukan orang Bangka " ucap ketua partai PDIP tersebut.

selain itu krtua partai PDIP tersebut sendiri memberikan contoh jika perbedaan tutur bahasa seseorang juga terpengaruh dari daerah aslanya seperti orang batak yang dikenal dengan bahasanya yang agak mengarah ke suara yang keras padahal tidak sedang marah dan ornag jawa yang sering kali bertutur bahasa dengan lembut.

" Kalau ada saudara-saudara kita dari Batak sedang bernyanyi mungkin orang jawa akan berpikir mereka sedang berteriak-teriak padahal kan cuman nyanyi dan sama juga halnya dengan Ahok, mungkin perkataan dipikir menyinggung padahal tujuannya bukan begitu. Jadi kenapa dimasukkan ke sentimen negatif. Seharusnya lihat program-program kerjanya" ucapnya

Selain itu Ketua PDIP ini pun mengharapkan jika PILGUB yang akan dilakukan pada tahun 2017 ini pun diharapkan berjalan sesuai dengan rencana yang aman dan teratur tanpa adanya Isu SARA yang mengikutinya.




Tidak ada komentar