Header Ads

Rizieq Tidak Jadi Pulang Saat Milad FPI



Beberapa waktu lalu, pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab sempat tersandung kasus. Pihak kepolisian sudah beberapa kali meminta Rizieq untuk datang dan menghadiri persidangan. Sebelumnya, pihaknya telah mengkonfirmasi bahwa Rizieq akan pulang ke tanah air pada tanggal 17 Agustus mendatang. Tapi nampaknya Rizieq tidak jadi pulang saat milad FPI nanti. 

Melalui perantaranya, Rizieq menyampaikan bahwa ia sedang mempersiapkan ibadah haji di Arab Saudi jadi ia belum bisa pulang. Jadi kalau misalkan pulang itu pun setelah ibadah haji kemungkinan akhir september. Dan menurut kasus yang telah menjeratnya, pihak Rizieq tetap menuntut pihak kepolisian untuk mengeluarkan SP3.

Karena menurut pihak Rizieq polisi tidak mempunyai bukti yang cukup kuat. Sampai saat ini, meskipun Rizieq sudah ditetapkan sebagai tersangka, kasus ini masih saja jalan di tempat karena pihak penyidik belum memeriksa Rizieq sama sekali.

Pro dan kontra terjadi di kalangan masyarakat. Bagi orang yang mendukung Rizieq mereka berpikir bahwa saat ini Rizieq sedang dikriminalisasi. Dan pihak yang kontra terhadap Rizieq menilai bahwa ia tidak bersikap gentleman, takut untuk menghadapi kasus hukum yang sedang menjeratnya.

Menurut pandangan tersebut, pihak Rizieq mengungkapkan bahwa mereka tidak takut dan gentar untuk menghadapi hukum. Tapi, pihaknya khawatir akan terjadinya eskalasi massa jika Rizieq menghadap penyidik. Dan dari pihak kepolisian sendiri mereka mengaku sangat siap untuk menyambut kepulangan Rizieq.

"Kami siap mengamankan kedatangan yang bersangkutan. Kami siaga setiap saat," kata Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya.

Beberapa waktu lalu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'aruf Amin sempat mengadakan pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis. Ketika ditanyai tentang topik yang mereka bahas, Ketua MUI membantah mereka membahas kasus yang tengah menjerat Rizieq. 

Ia juga menambahkan bahwa ia berharap kasus chat berbau porno antara Rizieq dan Firza Husein dapat diselesaikan baik-baik. Dan juga ia meminta agar pihak kepolisian juga menghargai Rizieq sebagai tokoh ulama.

Tidak ada komentar