Header Ads

TRUMP CABUT LARANGAN MUSLIM MASUK KE AS



Salah Satu Kebijakan Kontroversial Donald Trump Yang berulangkali yang disampaikan ketika berkampanye adalah melarang warga Muslim Masuk Ke Amerika Serikat (AS). Pernyataan tersebut Juga tertera dalam Situs Resmi kampanye Trump.

Belakangan Pernyataan yang DiPublikasikan Di situs tersebut Dengan judul, Donal j Trump is Calling For A Total  And Complete of Muslims Entering The United our Country Respresentatives Can Figuer Out What is Going On

Seruan Trump Untuk memboikot muslim masuk ke As muncul Setelah merangkaian serangan Teroris Di paris pada November 2015 dan peristiwa  penembakan Massal Di San Bernadio, California, Pada Desember 2015, para pelaku teror tersebut di ketahui merupakan Simpati ISIS .

Trump Yang Kini Menjadi Calon President terpilih As Kerap Tak konsisten Dengan Pernyataan Terkait Larang Masuk Ke AS Bagi Warga Muslim, Beberapa kali Ia Sempat mengubah Pernyataannya. Sebut Sajah ucapan Trump Pasca-Teror Penembakan Di Orlando, Florida pada Juni 2016 Omongan Tak lagi selantang Ketika Pertama kali ia melontarkan gagasan Tersebut.

Larangan itu akan Dicabut ketika sebagai Bangsa kita berada dalam Posisi siap untuk menyaring orang orang yang masuk Ke negara Kita , "ujar Trump kala Itu. Lantas dalam debat Pilpres kedua, Omongan kembali berubah, Ia menyingkirkan kata-kata Larangan Dan menyebut kebijakan itu sebagai bentuk pemeriksaan yang sangat ketat. Sementara dalam pidato kemenangan, ia menegaskan bahwa dirinya menginginkan "Kemitraan Bukan Konflik"

Saya Ingin memberitahukan seluruh Masyarakat dunia kami akan memenpatkan kepentingan AS sebagai Prioritas utama , Namun Kami akan Berlaku Adil kepada setiap Orang Amerika Serikat atau bangsa Kami .

Memang belum ada pernyataan secara Lugas Dari Pihak Trump tentang bagaimana nasib kebijakan Larang masuk bagai Muslim Ke AS, namun Sebagaimana pula disampaikan Pesaingnya , Hillary Clinton , Trump Diharapkan Dapat Menjadi Presiden Bagi Seluruh Kalangan Tak hanya segelintir orang .

Tidak ada komentar