MAKIN RIBET KASUS KEMATIAN MIRNA, INI PERNYATAAN SAKSI AHLI JESSICAA

MAKIN RIBET KASUS KEMATIAN MIRNA, INI PERNYATAAN SAKSI AHLI JESSICAA

Kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan Tersangka Jesica Kumala Wongso lagi-lagi masih menyisakan perdebatan dan belum menemui titik terang.

Seperti Sidang Perkara kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso yang di gelar kemarin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat masih membuat kebingungan.

dan pada sidang yang dilakukan kemarin Pihak Jessica mendatangkan seorang ahli yaitu Professor Doktor Beng Ong dari Brisbane, Australia dan diiketahui jika dokter tersebut merupakan ahli patologi forensik.

Dalam Keteranganya itu kepada majelis hakim, dokter Beng Ong menegaskan jika berdasarkan Analisinya bukan disebabkan oleh Racun Sianida tetapi dan dalam analisisnya juga ia tidak menemukan Ciri-ciri kematian yang diakibatkan oleh Sianida.

dan menurutnya jika sianida berada dalam tubuh manusia maka beberapa waktu setelah orang itu meninggal sianida dalam tubuh manusia akan terbentuk dan diketahui juga jika  zat sianida dalam tubuh seseorang yang telah meninggal terbentuk setelah beberapa hari pasca-kematian seseorang dan juga jika adapun jumlah sianida yang dihasilkan maka yang dihasilkan adalah sekitar  1 mikrogram per mililiter atau bila diterjemahkan sekitar 1 miligram per liter.

dan juga ia menjelaskan jika orang yang mengalami keracunan Sianida memiliki berbagai reaksi yang berbeda-beda dan jika berbentuk gas maka akan masuk ke paru-paru ungkapnya.