Header Ads

Ledakan di Monas karena Granat Asap



Ledakan di Monas karena Granat Asap"ledakan-di-monas-karena-granat-asap.

Informasi tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa. "Hasil temuan tim di lapangan ini adalah granat asap yang meledak," kata Eddy. Granat asap tersebut meledak saat dipegang anggota TNI Serka Fajar. Ia terluka parah di bagian tangan kiri. Sementara itu, satu anggota TNI lain juga terluka di bagian paha, yakni Praka Gunawan. Petugas masih menyelidiki bagaimana kronologi hingga ledakan di Monas terjadi.

Mariyati, petugas kebersihan, mengaku mendengar ledakan yang berasal dari dalam kompleks Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu ia tengah menyapu jalanan di sekitar gedung Mahkamah Agung. Ledakan itu terjadi di dalam kompleks Monas, tepatnya di seberang Kantor Kementerian Dalam Negeri di Jalan Medan Merdeka Utara. "Sekali ledakan kenceng banget.

Ledakan yang berasal dari granat asap terjadi di Monas, Jakarta Pusat tepatnya pukul 07.16 WIB, Selasa (3/12). Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono menyebut ledakan terjadi sisi utara tugu Monas.

Sebelum ledakan terjadi, dijelaskan Eddy, sejumlah personel TNI tengah berolahraga di dalam komplek Monas. Personel TNI yang bermarkas di Medan Merdeka Timur itu, kata Gatot, memang rutin melakukan olahraga pagi di kawasan Monas tiap Selasa.

Di Monas memang banyak TNI yang olahraga," tutur Gatot dalam konferensi pers di Monas, Selasa (3/11).


Kemudian, lanjut Gatot, terjadi ledakan dari granat asap yang belum diketahui asalnya. Ledakan dari granat tersebut melukai korban yakni Sersan Kepala (Serka) Fajar dan Prajurit Kepala (Praka) Gunawan.

Polisi  langsung melakukan pengamanan dipimpin Kapolres Jakarta Pusat, dan Komandan Kodim menuju lokasi ledakan. Tim Gegana dan penjinak bom juga turun ke lokasi. Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Laboratorium Forensik juga diturunkan.

Tim langsung olah TKP, juga tim inafis," jelas Gatot.

Serka Fajar mengalami luka cukup parah di tangan sebelah kiri. Namun ia dikatakan masih dalam keadaan sadar. Sedangkan Gunawan mengalami luka ringan di bagian paha. Saat kejadin Gunawan juga masih bisa meminta bantuan rekan-rekannya yang lain untuk membantu Fajar.

Setelah ledakan terjadi, kedua korban langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Keduanya masih menjalani perawatan sehingga pihak kepolisian belum meminta keterangan.

Tunggu ya sabar. Masih dalam pemeriksaan RS. Kalau sudah sehat kita minta keterangan bagaimana kronologinya," ujar Gatot.
Gatot menekankan bahwa insiden ini tek terkait teror sehingga wilayah Monas akan dibuka untuk umum kembali. Sebelumnya wilayah Monas sempat ditutup pasca kejadian. Juga tidak akan dilakukan pengetatan pengamanan oleh aparat kepolisian maupun TNI di TKP.

Sementara itu, pantauan CNNIndonesia.com, garis kuning yang melingkari lokasi olah TKP kembali dibuka. Begitu juga jalur menuju Monas dari sejumlah arah Medan Merdeka yang sempat ditutup selama 45 menit, saat ini telah dibuka.

Tidak ada komentar