Header Ads

Munchen Belum Bisa Move On, Setelah di Tinggal Guardiola 3 Tahun


Kompasqiuqiu.info - Setelah lepas dari Barcelona pada tahun 2013, Guardiola memutuskan untuk melanjutkan karirnya di Bayern Munchen. Sebuah beban besar tersemat di pundaknya, sebab ia harus menggantikan Jupp Heynckes yang memilih pensiun usai membawa klub tersebut meraih treble.

Josep Guardiola rupanya berhasil meninggalkan jejak di tiga tahunnya bersama Bayern Munchen. Kata salah satu anak asuhnya, Thiago Alcantara, sentuhan pria yang kini menukangi Manchester City itu masih bisa dirasakan di permainan Die Bavarians yang sekarang.

Torehannya sendiri terbilang cukup baik. Total tujuh gelar dari empat kompetisi yang berbeda berhasil ia sumbangkan. Sayangnya, pada tahun 2016, ia memutuskan untuk hengkang begitu kontraknya di Allianz Arena berakhir.

Namun sentuhannya rupanya masih bisa terasa di Bayern Munchen saat ini. Setidaknya begitu kata salah satu mantan pemain asuhannya, Thiago Alcantara.

Setelah Guardiola, Munchen sudah melakukan beberapa pergantian kepelatihan. Mulai dari Carlo Ancelotti, kembali ke Jupp Heynckes, hingga terakhir adalah Niko Kovac yang baru mendapatkan jabatan itu pada musim panas lalu.

"Anda bisa merasakannya di lapangan. Dalam beberapa situasi laga, kami masih melakukan apa yang ia ajarkan. Tapi saya pikir kami sukses mengambil sisi positif dari setiap pelatih dan mengkombinasikannya," lanjutnya.

"Dia pastinya meninggalkan bekas di klub ini karena dia dan idenya telah membentuk kami sebagai tim dengan luar biasa," tutur Thiago kepada Goal.

"Pep membuatnya jadi mungkin bagi saya untuk naik dari akademi muda Barca ke tim utama. Dia mengajari saya banyak hal. Siapapun yang datang ke tim profesional sebagai pemain muda harus belajar di setiap harinya," tambahnya.

Bisa dibilang, Thiago adalah salah satu pemain yang cukup setia mengikuti langkah Guardiola. Bakatnya ditemukan oleh pria berumur 48 tahun itu saat masih berada di skuat muda Barcelona, atau yang dikenal dengan sebutan La Masia.

"Dengan dia sebagai pelatih, anda bisa belajar lebih cepat dan lebih detil. Dia adalah pertolongan yang hebat untuk saya sejak masa awal, juga di Bayern. Dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia, atau bahkan yang terbaik," tandasnya.

Saat ini, Guardiola sedang dalam perjalanan untuk meraih gelar Premier League kedua kalinya berturut-turut. Sementara ini, mereka masih harus bersaing dengan Liverpool dan tengah menempati peringkat dua klasemen sementara.

Tidak ada komentar