Header Ads

Penjelasan Mengenai faktor Terjadi Nya Hujan



Kadang kita selalu berpikir bahwa bagaimana terjadi peristiwa hujan itu bisa terjadi dan kadang- kadang kita selalu mengngira hal yang tidak masuk akal yang menyebabkan hujan itu terjadi, namun kita bisa tau penjelasan mengenai terjadi nya hujan.

Proses terjadinya hujan demikian proses nya.

Panas dari Matahari
Matahari yakni beberapa dari isi alam. Matahari yang selalu menyinari bumi dengan teriknya yang menimbulkan efek panas, sehingga panasnya sang surya bisa air danau, sungai dan laut menguap ke udara. Kecuali dari air danau sungai dan laut air yang menguap ke udara juga bisa disebabkan juga dari tubuh manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan benda-benda lain yang mengandung air.

Suhu udara yang tinggi
Suhu udara di indonesia termasuk ke kategori suhu udara yang tinggi hasilnya panas sang surya akan membikin uap air tersebut mengalami kondensasi (pemadatan) dan menjadi sebuah embun. Embun terwujud dari titik-titik ir kecil sehingga suhu udara kian tinggi membikin titik-titik dari embun kian banyak berkumpul memadat dan akan menyusun menjadi awan. Menurut kajian Neilburger tahun 1995, pada jenjang ini, tetes-tetes air memiliki ukuran jari-jari sekitar 5-20 mm. Dalam ukuran ini tetesan air akan jatuh dengan kecepatan 0,01-5 cm/detik padahal kecepatan aliran udara ke atas jauh lebih tinggi sehingga tetes air tersebut tak akan jatuh ke bumi.

Dengan bantuan angin
Adanya angin dari udara yang menyebabkan hembusan yang akan membantu awan-awan bergerak ke tempat yang lain. Pergerakan angin memberikan dampak besar terhadap awan sehingga membikin awan kecil menyatu dan kemudian menyusun awan yang lebih besar lagi lalu bergerak ke langit atau ke tempat yang memiliki suhu lebih rendah. Dan kian banyak butiran awan yang terkumpul awan akan berubah warna menjadi kian kelabu.

Terbentuklah hujan
Dan setelah awan kian kelabu hasilnya titik-titik air kian berat dan tak terbendung lagi akan membikin butiran-butiran air tadi jatuh ke bumi sehingga terjadilah hujan.

Jenis-Jenis Hujan Yang terjadi

Hujan Frontal
Hujan frontal adalah hujan yang asalnya berawal dari udara yang hangat menjadi lebih ringan dan biasanya lebih cenderung posisinya di atas udara yang suhunya lebih dingin. Tempat bertemu diantara kedua massa tersebut disebut dengan bidang front.

Hujan Konveksi
Hujan konveksi atau yang biasa dikenal dengan istilah hujan zenithal yang terjadi di waktu siang hari sehingga disebut dengan hujan tengah hari saat suhu udara panas sedang memuncak. Saat siang hari yang memberikan pancaran sinar yang sangat cerah dan panas akan timbul pemanasan yang tinggi di atas permukaan yang ada di bumi.

Hujan Orografis
Hujan orografis adalah hujan yang biasanya terjadi dipermukaan yang datarannya tinggi seperti gunung. Hujan orografis ini terjadi dengan karena udara yang mengandung uap air dipaksa oleh angin untuk mendaki pegunungan yang melewati lereng kemudian kepermukaan yang lebih tinggi, maka udara akan mengalami pendinginan yang kemudian akan mengalami pengembunan yang biasa disebut dengan kondensasi lalu berubah menjadi titik-titik air yang akan membentuk awan.

Hujan Buatan
Hujan buatan adalah hujan yang sengaja diciptakan oleh manusia dan telah dirancang oleh BMKG (Badan Kilimatologi dan Geofisika). Hujan buatan bisa dibuat dengan cara menaburkan bahan kimia berupa Argentium Lodida atau bahan pendingin lainnya ke dalam awan yang berguna untuk mempercepat proses pembentukan awan.

Tidak ada komentar