KENAPA LEBIH BAIK DICINTAI DARI PADA HARUS MENCINTAI

KompasQQ

Lebih baik dicintai daripada mencintai, "kata kalimat yang ditulis oleh salah satu teman saya tentang aplikasi SMS, mengatakan bahwa perasaan itu akan tumbuh seiring waktu dan, tentu saja, kita akan mencintai orang yang mencintai kita Memberi cinta, mengangguk. Sang belahan jiwa yang disebutkan dalam doa akhirnya dapat menemukannya. Tampaknya dia juga percaya bahwa istilah ini lebih dicintai daripada dicintai. Jika seseorang benar-benar mencintai kita, hati itu sendiri yang menentukan arah untuk kembali dengan cara terbaik.

Dia masih berhubungan dengan teman saya, mengklaim bahwa dia merasa nyaman dengan pendamping hidupnya di masa depan. Bahkan, dia bisa menerima kekurangan pria yang belum pernah dia terima dalam sosok pria lain. Perasaan nyaman dan bahagia bisa merasakan cinta yang diberikan pria itu. Dan itu alasan yang cukup untuk menerima lamarannya.

Cinta akan berkata disaat waktu sudah tiba
Kalimat ini bisa agak klise. Tetapi dalam beberapa kasus itulah kenyataannya. Perasaan cinta bisa tumbuh seiring waktu. Ketika Anda mengenal kepribadian masing-masing dan menemukan kekuatan dan manfaat lainnya, cinta dapat tumbuh dengan sendirinya. Itu bisa menjadi lebih kuat dari waktu ke waktu.

Ketulusan akan mengalahkan hati yang keras
Hati manusia memang tidak dapat diprediksi. Bahkan, itu bisa berubah tanpa kita sadari. Salah satunya adalah betapa mudahnya memperlakukan hati ini dengan tulus. Ketulusan seseorang yang sangat mencintai kita. Ketika hati ini meleleh, hanya ada satu arah yang bisa kita tempuh. Untuk menanggapi ketulusan cintanya.

Kerena orang yang mencintai kita, mencintai kita apa adanya
Anda tidak perlu repot mengenakan topeng atau menyembunyikan hal-hal yang tidak membuat kita aman darinya. Dia menerima kita apa adanya. Kita tidak perlu lagi berjuang untuk membuatnya terkesan atau menyukai semua kepribadian kita. Dan itu sudah cukup menjadi alasan kami untuk hidup bahagia bersama dia.

Mencintai dan dicantai adalah hal yang sudah biasa dalam persoalan dalam hubungan, karena pasti ada dalam percintian yang memiliki kedua hal tersebut. Namun alangkah baik nya bahwa suatu hubungan yang di jalanin saling mencintai satu sama lain, perkara cinta bukan karena orang yang mencintai duluan atau orang yang di cintai. Namun sebagaimana kita bisa menerima kekurangan pasangan kita masing- masing  dan dapat mempertahankan suatu hubungan yang sudah kita dapatkan tersebut.