BELUM ADA PERNYATAAN MENGENAI PELUNCURAN KEDUA RUDAL DARI KORUT

kompasqq

Korea Utara dikatakan telah menembakkan roket lain pada hari Jumat (2/8) pagi waktu setempat. Kedua rudal itu ditembakkan secara terpisah dari Yonghuang, Provinsi Hamgyong Selatan. Ini adalah roket kedua yang ditembakkan oleh Korea Utara dalam seminggu. Laporan peluncuran rudal untuk Korea Utara dikonfirmasi oleh staf militer Korea Selatan. Menurut mereka, dua roket jatuh di Laut Baltik.

Sejauh ini, tidak ada penjelasan dari Korea Utara tentang peluncuran roket berturut-turut. Pada hari Rabu, Korea Utara menembakkan dua rudal. Kemudian, pada 25 Juni, Korea Utara mengatakan mereka menguji dua jenis rudal balistik baru yang terbang hingga 690 kilometer sebelum jatuh ke laut.

Menurut Korea Utara, tes senjata harus memperingatkan Korea Selatan untuk tidak melakukan latihan perang dengan Amerika Serikat. Korea Utara juga dilaporkan membangun kapal selam, yang diyakini akan meluncurkan rudal balistik.

Ini adalah uji coba rudal canggih Korea Utara sejak pertemuan terakhir Presiden Donald Trump dan pemimpin Kolonel Kim Jong-un pada akhir Juni di Zona Demiliterisasi (DMZ), perbatasan kedua Korea.

Selama pertemuan spontan, Trump dan Kim Jong-un sepakat untuk melanjutkan pembicaraan denuklirisasi setelah mengalami stagnasi setelah pertemuan kedua mereka di Februari di Hanoi, Vietnam. Trump juga mengatakan dia tidak mempertanyakan sikap Korea Utara untuk meluncurkan uji coba rudal.